BLOGGING

Blogger, SEO

BASIC KNOWLEDGE

Definisi

DOMAIN

Domain

HOSTING

Hosting
Videos

Apa itu UX dan mengapa penting?

1 komentar 1
Apa itu UX

Pada artikel bagaimana mengecek kecepatan situs, kami sudah menyinggung tentang UX. Tetapi apa itu UX? Dan mengapa penting untuk SEO? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu UX sebenarnya dan mengapa penting. Jika ingin mendapatkan peringkat tinggi di Google, Anda tidak boleh mengabaikan bagian ini. Selain itu, kami akan memberi Anda beberapa tip ringkas tentang apa yang harus dilakukan untuk menjaga kepuasan pengguna situs Anda.

Apa itu UX?

UX adalah singkatan dari User Experience, bahasa Indonesia 'pengalaman pengguna'. Ini mengacu pada pengalaman seseorang saat berinteraksi dengan suatu produk atau layanan. Bayangkan Anda berbelanja di sebuah toko. Pengalaman ini meliputi segala hal mulai dari kemudahan menemukan barang, proses pembayaran, hingga emosi dan persepsi yang Anda rasakan selama berbelanja dan setelahnya.

Pengalaman ini berlaku di situs web, aplikasi, ponsel pintar, atau produk fisik lainnya, bahkan kotak susu. Semuanya terkait dengan bagaimana seseorang merasakan saat menggunakan produk tertentu. Apakah produk tersebut membuat Anda merasa puas atau gembira? Apakah mudah digunakan dan bisa memenuhi apa yang Anda inginkan dengan mudah? Atau apakah produk tersebut justru membuat Anda merasa kesal dan frustrasi karena tidak berfungsi seperti yang Anda harapkan?

UX atau kegunaan?

UX dan kegunaan kadang-kadang digunakan secara bergantian. Keduanya digunakan untuk menggambarkan semudah apa pengunjung menggunakan situs Anda. Namun, UX sering dianggap lebih luas maknanya daripada kegunaan. Misalnya, situs web Anda sangat mudah digunakan - atau ramah pengguna - maknanya pengunjung akan dapat menemukan atau melakukan apa yang mereka inginkan dengan mudah. Di sisi lain, pengalaman pengguna mencakup hal lain, tidak sekedar mudah, tapi juga menyangkut estetika. Sebuah situs web mungkin mudah digunakan, tetapi di saat yang sama sangat membosankan, misalnya perpaduan warnanya tidak enak dilihat. Ini berarti kegunaannya sangat baik, tetapi pengalaman pengguna tidak cukup baik dan perlu ditingkatkan.

Ilustrasi atau gambar di blog juga mereka memberikan kontribusi pada pengalaman pengguna. Gambar yang unik dan lucu mungkin membuat pengunjung tersenyum. Ini juga akan menjadi ciri khas dan bahkan menguatkan merek Anda. Akan sangat baik jika kita punya tim yang memiliki keahlian membuat gambar ilustrasi yang menakjubkan. Seandainya tidak, Anda masih bisa menggunakan layanan penyedia gambar gratis. Saya sendiri menggunakan Canva.

Pentingnya meningkatkan UX untuk SEO

Apa itu UX dan mengapa penting?

Google, Bing, dan mesin pencari lainnya, ingin memberikan orang hasil terbaik untuk pencarian mereka. Hasil terbaik tidak hanya berarti mereka menemukan yang terbaik, tetapi juga berarti pengalaman terbaik. Misalnya, jika Anda mencari jawaban untuk "Apa itu riset keyword?" Google ingin memberikan Anda jawaban terbaik dengan cara yang cepat, menyenangkan, dan aman. Jadi meskipun situs Anda memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut yang Anda tulis dengan sangat baik dalam sebuah posting, jika situs Anda lambat, berantakan atau tidak aman, Google tidak akan memperhitungkan posting Anda sebagai pilihan terbaik.

Pentingnya UX terletak pada menciptakan situs web yang memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna, yang akan menghasilkan kepuasan dan loyalitas yang lebih besar. Dengan mempertimbangkan perspektif pengguna, kita dapat merancang situs web yang intuitif dan mudah digunakan. Selain itu, pengalaman pengguna yang positif juga dapat membantu membangun reputasi situs dan meningkatkan keterlibatan pengguna.

Bagaimana Google bisa tahu?

Mudah, karena Google memiliki Chrome yang banyak penggunanya dan mesin pencari paling populer. Google menggunakan berbagai metode untuk membuat perkiraan sebaik apa pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan situs Anda. Mereka melihat elemen seperti kecepatan situs, kemudahan penggunaan di perangkat seluler, struktur konten, tautan internal dan eksternal dari setiap postingan Anda. Banyak tautan berkualitas tinggi merujuk halaman web Anda mungkin merupakan pertanda bahwa orang-orang memiliki pengalaman yang menyenangkan dengan situs Anda.

Selain itu, Google menggunakan sinyal pengguna untuk mencari tahu bagaimana pengalaman pengunjung di situs web Anda. Sinyal pengguna adalah pola perilaku yang dilihat Google di situs Anda. Jika Google melihat banyak orang yang segera meninggalkan situs web Anda, mereka mungkin tidak menemukan apa yang mereka cari. Sinyal lain mencakup waktu yang dihabiskan di halaman dan seberapa sering orang kembali ke situs web Anda. Jika ini tinggi, pengunjung kemungkinan besar puas dengan situs Anda atau mereka merasa situs Anda berguna. Anda dapat memeriksa jenis statistik seperti ini untuk situs Anda dengan Google Analytics dan alat analisis situs web lainnya.

Faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya (kecepatan situs, kemudahan penggunaan di perangkat seluler, struktur konten, dan tautan) sangat penting baik untuk UX (pengalaman pengguna) maupun SEO (optimisasi mesin pencari). Google berusaha memahami bagaimana manusia mengalami situs web, sehingga pengalaman positif bagi pengunjung dapat membantu meningkatkan peringkat situs Anda pada hasil pencarian. Oleh karena itu, terdapat hubungan yang erat antara SEO dan UX.

Mulai dari mana?

Seperti biasa, mulailah dengan memikirkan tujuan dari situs web dan pos tertentu. Apa yang ingin Anda inginkan dari orang yang mengunjungi situs Anda? Membeli barang? Membaca artikel Anda? Atau mengumpulkan donasi? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini harus ada dalam benak Anda saat melakukan perbaikan. Desain dan konten Anda harus bisa mencapai tujuan tersebut. Memiliki tujuan yang jelas juga akan membantu Anda memperbaiki bagian mana terlebih dahulu.

Berpura-puralah sebagai pengunjung. Tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan:

  • Apa yang Anda ditemukan pada sebuah halaman?
  • Apakah desain halaman mendukung tujuan dari halaman tersebut?
  • Apakah Anda menggunakan tombol yang tepat di tempat yang tepat?
  • Apakah konten Anda terstruktur dengan baik dan mudah ditemukan?
  • Apakah situs Anda berfungsi dengan baik di perangkat seluler?

Ada baiknya meminta pendapat orang lain tentang pengalaman mereka di situs Anda. Sebab mungkin kita sudah kehilangan objektifitas kita. Ketika seseorang terlalu sering bekerja pada situs web mereka, mereka dapat kehilangan kemampuan untuk melihat kesalahan atau masalah yang muncul dalam situs mereka. Oleh karena itu, kami sarankan agar Anda meminta orang lain untuk mengevaluasi situs Anda dari waktu ke waktu.

Anda dapat meminta orang dari kelompok yang Anda targetkan untuk menguji situs Anda dan memberikan umpan balik tentang apakah situs tersebut sudah sesuai dengan harapan mereka. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kuesioner di situs Anda untuk meneliti audiens Anda, atau menggunakan pertanyaan apa alasan mereka meninggalkan situs Anda.

Jadi, tidak ada lagi alasan. Mulailah memperhatikan UX situs Anda, dan mungkin peringkat situs Anda akan meningkat karenanya!

Bagaimana Mengecek Kecepatan Situs: Alat dan Saran

1 komentar 1
Bagaimana Mengecek Kecepatan Situs

Kecepatan halaman sangat berpengaruh terhadap peringkat situs Anda di Google. Sebab kecepatan halaman merupakan salah satu faktor peringkat yang semakin penting. Pada artikel ini, kita akan membahas cara memeriksa kecepatan halaman situs Anda dan alat-alat yang dapat membantu Anda melakukan hal tersebut. Penasaran? Ayo lanjutkan membaca!

Mengapa kecepatan halaman penting untuk SEO?

Pernah mengunjungi website dan menunggu lama halaman terbuka? Pengalaman yang menyebalkan, bukan? Jika Anda tidak suka situs yang loading-nya lambat, orang lain juga tidak suka.

Jadi jelas, sebuah situs web yang cepat memberikan pengalaman pengguna (UX) yang jauh lebih baik daripada situs yang lambat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lebih sedikit orang berbelanja di situs yang lambat. Mereka juga menghabiskan waktu lebih sedikit untuk membaca atau berinteraksi pada situs yang lambat. Hal itu seharusnya sudah cukup menjadi alasan untuk memastikan halaman web kita secepat kilat.

Selain itu, situs web yang lebih cepat dapat lebih mudah untuk di-crawl, diproses, dan diindeks oleh mesin pencari. Itu berarti postingan Anda akan lebih cepat muncul di hasil pencarian dan lebih berpeluang mendapat peringkat yang lebih baik.

Kecepatan halaman bukanlah metrik tunggal

Kami telah menulis sebuah artikel yang panjang lebar tentang konsep kecepatan halaman dan pengaruhnya bagi SEO. Singkatnya, kecepatan halaman tidak diukur dengan satu pengukuran saja. Misalnya yang Anda pikirkan bagaimana caranya "halaman ini memuat dalam 5 detik".

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan muat suatu halaman web cukup kompleks. Beberapa faktor ini termasuk infrastruktur server web Anda, kualitas koneksi internet pengguna Anda, dan pengaturan teknis situs web Anda (yaitu: tema, plugin). Dan tidak mungkin untuk menentukan kecepatan muat yang definitif dari suatu halaman.

Bahkan tidak mungkin memberikan satu angka kecepatan halaman yang pasti, bahkan jika Anda mencoba menyederhanakan kecepatan halaman menjadi "waktu yang dibutuhkan halaman termuat sepenuhnya". Misalnya, jika hasil pengukuran halaman Anda menghasilkan waktu 5 detik, angka ini mungkin hanya berlaku untuk sebagian kecil pengguna Anda. Pengguna lain yang memiliki koneksi internet yang lebih lambat atau perangkat yang lebih lambat akan mengalami waktu muat yang lebih lama. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan bahwa kecepatan halaman tidak bisa dilihat sebagai satu angka yang pasti, melainkan sebuah rentang waktu yang bisa berbeda-beda bagi setiap pengguna yang mengakses situs web Anda.

Sebagai gantinya, kami menyarankan Anda untuk memikirkan kecepatan halaman sebagai bagian dari pengalaman pengguna yang disediakan oleh situs web Anda. Kecepatan halaman dan pengalaman pengguna saling terkait.

Saran kami, Anda harus memandang kecepatan halaman sebagai bagian dari keseluruhan pengalaman pengguna yang mereka dapatkan dari situs web Anda. Kecepatan halaman sangat berpengaruh terhadap pengalaman pengguna, sehingga penting untuk memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah mengakses dan berinteraksi dengan halaman situs web Anda tanpa terlalu banyak menunggu waktu muat yang lama. Semakin cepat kecepatan halaman, semakin baik pengalaman pengguna.

Buat halaman terasa "lebih cepat" dimuat

Kita semua ingin tautan yang kita klik segera menampilkan halaman web, tanpa menunggu lama. Klik langsug muncul Namun, kita semua tahu bahwa teknologi kita belum mencapai titik tersebut. Di sisi lain, situs web saat ini sangat kompleks, ditambah lagi halaman web yang semakin berat dan sulit dimuat.

Oleh karena itu, pemilik situs web harus menghadapi tantangan bukan hanya untuk membuat halaman dimuat lebih cepat, tetapi juga memberikan "persepsi" kepada pengunjung bahwa halaman tersebut memang cepat dimuat. Kemampuan untuk memberikan "persepsi" bahwa sebuah halaman dimuat dengan cepat sangat penting, karena ini terkait dengan "pengalaman" yang didapat pengunjung di situs web Anda. Untuk menciptakan "persepsi" halaman cepat dimuat, Anda harus memahami proses pemuatan (loading) sebuah halaman web.

Pengenalan dasar poses pengisian halaman web

Mulai dari saat Anda mengklik tautan atau mengetik URL di bilah URL, sebuah proses dimulai untuk memuat halaman yang Anda minta. Proses tersebut terdiri dari banyak bagian, tetapi dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahap yang terlihat seperti ini:

The “one-second timeline”
Ide "one-second timeline". Sumber: dokumentasi Google.

Harap dicatat bahwa model di atas mengacu pada pengiriman dan rendering konten di atas lipatan. Model ini juga berfokus pada pengalaman pengguna pada perangkat seluler.

Istilah "di atas lipatan" atau "above the fold" merujuk pada area atau bagian dari halaman web yang terlihat atau dapat diakses langsung oleh pengguna tanpa perlu melakukan scroll ke bawah. Dalam konteks ini, "di atas lipatan" merujuk pada bagian halaman web yang terlihat pada layar pengguna saat pertama kali halaman itu dimuat. Sedangkan pengiriman dan rendering konten "di atas lipatan" merujuk pada waktu yang dibutuhkan untuk mengirim dan memuat konten yang terlihat pada area "di atas lipatan" tersebut. Dalam konteks ini fokus pada pengalaman pengguna pada perangkat seluler, yang biasanya memiliki ukuran layar yang lebih kecil sehingga bagian "di atas lipatan" menjadi lebih penting dalam memberikan pengalaman pengguna yang baik.

Ide "one-second timeline" mengacu pada gagasan bahwa pengunjung situs web membentuk kesan awal mereka tentang sebuah situs web dalam satu detik pertama setelah tiba di halaman tersebut. Ini berarti bahwa kesan pertama sangat penting dan dapat sangat mempengaruhi apakah pengunjung tetap berada di halaman atau meninggalkannya segera. Hal ini menekankan pentingnya memiliki situs web yang cepat dimuat dan memastikan bahwa konten di atas lipatan (bagian terlihat dari halaman tanpa menggulung) menarik dan relevan bagi pengunjung.

Meskipun dokumentasi Google mungkin agak ambisius tentang tahapan waktu ini, model tersebut sangat membantu. Pada dasarnya, proses ini dapat dijelaskan dalam tiga tahapan pengisian. Mari kita bahas ketiga tahapan ini dan apa artinya untuk halaman Anda.

Tahap jaringan

Pencarian DNS dan koneksi TCP: Ini adalah protokol untuk membangun komunikasi antara server web Anda dan perangkat pengguna. Anda sudah tahu ini jika sudah tahu cara kerja internet. Pada dasarnya, merekalah yang memungkinkan transfer data melalui internet.

Secara umum, Anda tidak memiliki banyak kendali atas apa yang terjadi di tahap ini. Juga sulit untuk mengukur atau memengaruhi bagian proses ini. Namun ada teknologi yang dapat membantu mempercepat proses ini, termasuk CDN, perutean cerdas (smart routing), dll. Tapi teknologi ini lebih bermanfaat untuk situs besar yang memiliki audiens dari seluruh dunia. Jika situs hanya melayani pengunjung lokal, misalnya berbahasa Indonesia, ada hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat halaman Anda. Anda juga tidak perlu menggunakan CDN jika menggunakan Blogger.

Tahap respon server

Permintaan dan respon HTTP: Setelah koneksi terhubung, perangkat pengguna Anda mengirimkan permintaan ke server web Anda untuk meminta halaman beserta file dan kontennya. Server web Anda harus memproses permintaan ini dan menyiapkan konten yang diminta. Infrastruktur hosting Anda, server web, dan ketersediaan CDN memengaruhi tahap ini.

Waktu respon server: Waktu respon server merujuk pada waktu yang dibutuhkan oleh server untuk mengirimkan HTML awal, tidak termasuk waktu transportasi jaringan. Tahap ini berkaitan dengan seberapa cepat server web Anda dapat mengembalikan informasi. Contohnya, ketika seseorang mengisi formulir online dan mengirimkannya, informasi akan dikirimkan ke server untuk diproses, dan kemudian server akan mengembalikan informasi dalam bentuk halaman konfirmasi atau pesan kesalahan.

Infrastruktur hosting Anda, server web, tema, dan plugin dapat memengaruhi tahap ini.

Tahap rendering pada browser

Rendering sisi klien: Tahap ini adalah saat halaman perlu dibangun, diatur tata letaknya, diwarnai, dan ditampilkan. Cara di mana gambar dimuat, JavaScript dan CSS diproses, dan setiap tag HTML individual pada halaman Anda memengaruhi seberapa cepat hal-hal dimuat. Tema dan plugin juga menambahkan elemen tambahan yang harus dirender.

Perhatikan bahwa aset, konten, dan elemen (misalnya: tombol) pada setiap halaman dimuat secara berurutan. Elemen bagian atas halaman akan diproses terlebih dahulu, kemudian elemen di bagian bawah halaman akan dimuat belakangan. Ini juga mengapa Google menekankan pentingnya konten di atas lipatan dalam berbagai dokumentasi - ini memungkinkan pengguna untuk mulai berinteraksi dengan halaman secepat mungkin. Selain itu, dapat dengan cepat memuat konten di bagian atas halaman juga memberikan persepsi bahwa halaman memuat dengan cepat.

Metrik yang harus diperhatikan saat memeriksa kecepatan halaman

Sejak 2021, Google memperkenalkan Data Web Inti – kumpulan metrik untuk mengukur kecepatan situs web dan pengalaman pengguna, yang masuk ke dalam pembaruan algoritme inti Google. Pada dasarnya, Core Web Vitals melihat tiga aspek halaman web: kinerja pemuatan, interaktivitas, dan stabilitas visual.

  • Loading – Largest Contentful Paint (LCP): Mengukur berapa lama waktu yang diperlukan untuk menampilkan konten paling signifikan di layar.
  • Interactivity – First Input Delay (FID): Mengukur seberapa cepat halaman dapat merespons interaksi pengguna pertama.
  • Stabilitas Visual – Pergeseran Tata Letak Kumulatif (CLS – Cumulative Layout Shift): Mengukur stabilitas elemen visual di halaman Anda. Dengan kata lain, apakah elemen bergerak di layar saat memuat?

Metrik di Data Web Inti Mengecek Kecepatan Situs
Gambar: Metrik di Data Web Inti

Ketika mengoptimalkan performa halaman Anda untuk SEO, Anda harus mngutamakan ketiga metrik ini. Untuk lulus Core Web Vitals, halaman Anda perlu mendapatkan "skor" hijau untuk ketiga metrik ini. Dan perlu diketahui bahwa setidaknya 75% pengguna dunia nyata Anda perlu mengalami "skor" hijau agar halaman Anda lulus.

John Mueller dari Google mengatakan bahwa ketiga metrik harus tampil hijau jika Anda ingin situs Anda mendapatkan sinyal peringkat pengalaman halaman. Perlu dicatat bahwa Anda tidak seharusnya mengoptimalkan situs Anda untuk mendapatkan skor hijau - tetapi memiliki skor hijau akan menguntungkan bagi pengunjung Anda. Semuanya tentang pengunjung yang senang - dan tentu saja konten yang hebat!

Metrik lain yang perlu diperhatikan

Selain tiga metrik tersebut, perhatikan juga yang ini:

  • Waktu untuk byte pertama (TTFB - Time to first byte): Mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak permintaan dikirim dari browser ke server hingga server memberikan respon pertama dalam bentuk byte. Meskipun front-end atau bagian tampilan depan dari website Anda sangat cepat, jika TTFB-nya lama, itu akan memperlambat waktu pemrosesan website secara keseluruhan. Hal ini dapat berdampak negatif pada pengalaman pengguna, meskipun konten sudah terlihat pada layar mereka.
  • Konten pertama yang terlihat (FCP - First contentful paint):  Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk konten visual kunci, seperti gambar andalan atau judul halaman, untuk muncul di layar setelah browser memuat halaman website. Metrik ini memberikan informasi tentang seberapa cepat pengguna dapat melihat konten utama halaman website. Semakin cepat FCP, semakin baik karena pengguna akan merasa website lebih responsif dan mudah digunakan.
  • Waktu hingga interaktif: Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk halaman website menjadi terlihat dan siap bereaksi terhadap input pengguna. Dalam hal ini, "interaktif" merujuk pada pengalaman pengguna dapat berinteraksi dengan elemen di halaman website, seperti mengklik tautan atau mengisi formulir. Metrik ini mengukur seberapa cepat website dapat merespons input pengguna dan memberikan pengalaman pengguna yang mulus. Semakin cepat waktu hingga interaktif, semakin baik karena pengguna akan lebih cepat mendapatkan umpan balik dari tindakan mereka di halaman website.

Semua metrik yang telah disebutkan di atas jauh lebih canggih dan informatif daripada metrik dasar "berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat" sebuah halaman website. Mereka memberikan pemahaman yang lebih detail dan berfokus pada pengalaman pengguna secara keseluruhan. Dalam hal ini, mereka juga memiliki orientasi yang lebih berpusat pada pengguna, sehingga perbaikan dalam metrik ini akan berdampak langsung pada peningkatan kepuasan pengguna. Kepuasan pengguna yang meningkat pada gilirannya akan berdampak positif pada SEO karena akan mempengaruhi perilaku pengguna pada website, seperti meningkatkan waktu penggunaan dan interaksi pada website, mengurangi bounce rate, dan meningkatkan konversi.

Anda dapat membaca lebih lanjut tentang metrik ini di dokumentasi Google.

Praktik: Cara memeriksa kecepatan halaman Anda

Anda telah memahami dasar konsep kecepatan halaman dan proses pemuatan web, sekarang saatnya untuk praktik dan menggunakan alat untuk memeriksa kecepatan halaman Anda.

Kita pakai alat yang gratis saja, yaitu Google Search Console dan PageSpeed Insights.

Google Search Console

Pada dasarnya informasi tentang Core Web Vitals dan metrik kinerja halaman lainnya didapatkan dari alat yang disebut PageSpeed Insights. Namun sebelum membahas alat tersebut, kami ingin memperkenalkan alat lain yaitu Google Search Console (GSC) terlebih dahulu. GSC adalah alat yang berguna untuk mengukur performa situs web pada mesin pencari Google, dan juga memberikan gambaran tentang bagaimana halaman Anda tampil sesuai dengan standar pengalaman halaman. Dengan menggunakan GSC, Anda dapat melihat laporan kinerja halaman situs web Anda dan mengevaluasi area mana yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kecepatan dan peringkat pencarian.

Kemungkinan besar Anda sudah sering menggunakan Search Console. Selain memberikan gambaran tentang kinerja pencarian, alat ini juga memberikan gambaran yang bagus tentang bagaimana halaman Anda tampil sesuai dengan standar pengalaman halaman.

Untuk melihat laporan ini, buka Google Search Console dan cari "Pengalaman halaman" di bilah navigasi kiri. Anda seharusnya melihat gambaran tentang kinerja halaman seluler dan desktop Anda.

Pengalaman halaman GSC

Lihatlah tab "Core Web Vitals". Di sana, Anda akan menemukan daftar URL yang baik, butuh peningkatan, atau gagal memenuhi kriteria Core Web Vitals.

Contoh url perlu peningkatan mobile
Daftar grup URL yang gagal untuk Data Web Inti

Alat ini memberikan gambaran umum tentang tautan yang harus Anda perbaiki/tingkatkan. Selain itu, Anda sudah tahu sebelumnya apa tujuan Anda untuk URL tersebut. Misalnya, Anda sudah tahu apa yang harus Anda kerjakan, apakah pada peningkatan skor LCP atau CLS dari sebuah halaman.

Anda dapat meminta GSC untuk menampilkan beberapa grup URL berdasarkan kinerjanya dengan mengklik salah satu grup ini. Misalnya, Search Console menampilkan URL dengan skor LCP rendah dikelompokkan berdasarkan skor LCP yang berbeda. Lihat screenshot berikut.

Mengecek Kecepatan Situs dari Google Search Console

PageSpeed Insights

Seperti yang telah kami jelaskan pada artikel sebelumnya, PageSpeed Insights memberikan data tentang kinerja halaman Anda, termasuk metrik di Core Web Vitals dan metrik lainnya dari halaman tertentu.

Alat yang sangat berguna jika Anda ingin meningkatkan kinerja halaman Anda, karena memberikan metrik pengguna nyata dari situs web Anda, langsung dari Google.

Hasil dari PageSpeed Insights untuk lalu.pro
Hasil dari PageSpeed Insights untuk lalu.pro

Jika Anda telusuri ke bawah, alat ini juga memberikan diagnostic yang dapat membantu Anda mengetahui penyebab mengapa halaman Anda gagal dalam Data Web Inti. Penyebab tersebut unik untuk setiap halaman dan dapat berupa redundansi kode pihak ketiga, kesalahan JavaScript, kurangnya caching, dan lain sebagainya.

Alat ini juga memberikan saran untuk mengoptimalkan halaman Anda di bagian "Peluang". Ini dapat menjadi awalan yang baik untuk memulai pengoptimalan kecepatan. Namun, perlu diingat bahwa mengikuti saran ini mungkin tidak langsung memengaruhi skor kinerja, meskipun dapat membantu halaman Anda memuat lebih cepat. Ada juga banyak hal lain yang dapat dilakukan selain saran yang diberikan di alat ini.

Alat yang lebih canggih

Jika Anda baru dalam pengoptimalan kecepatan halaman situs web Anda, maka Google Search Console dan PageSpeed Insights dapat memberikan informasi yang cukup untuk memulai bekerja. Namun, jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak data dan memperdalam pemahaman tentang kinerja situs web maka Anda membutuhkan alat yang lebih canggih. Pengguna Blogger mungkin tidak membutuhkan semua alat yang akan saya sebutkan di bawah.

Alat untuk memeriksa kinerja server

Beberapa alat sangat berguna untuk memeriksa kinerja server, terutama kinerja perangkat keras, basis data, dan skrip.

Jika Anda mengalami masalah, Anda mungkin perlu meminta bantuan dari penyedia hosting atau tim teknis Anda. Salah satu alat yang berguna adalah NewRelic atau DataDog, yang memantau kinerja situs Anda dari "dalam" dan memberikan bagan dan metrik seputar hal-hal seperti kueri database yang lambat dan skrip yang lambat. Informasi ini dapat membantu Anda memahami apakah hosting Anda siap digunakan atau jika perlu melakukan perubahan kode pada tema/plugin/skrip Anda.

Selain itu, WordPress memiliki beberapa plugin yang berguna untuk melakukan analisis kinerja seperti ini, seperti Query Monitor. Plugin ini memberikan wawasan tentang bagian mana dari WordPress yang mungkin memperlambat situs Anda, apakah itu tema, plugin, atau hal lain.

Alat lain untuk memeriksa kinerja halaman

Alat lain yang bisa Anda coba adalah WebPageTest.org. Alat ini memungkinkan Anda menguji kinerja laman Anda di berbagai jenis jaringan dan perangkat.

Fitur yang menarik dari alat ini adalah tampilan "air terjun". Anda bisa melihat ikhtisar tentang berapa banyak waktu yang diperlukan untuk memuat semua aset pada halaman. Hasil diagnosa sangat mendetail sehingga bagus untuk mengidentifikasi setiap peluang pengoptimalan.

Misalnya, gambar di bawah ini adalah tampilan air terjun dari beranda Lalu.Pro. Terlihat banyak sekali data. Masih ingat dengan model tahapan proses loading yang kami sebutkan tadi? Tampilan air terjun ini memberi tahu kita bahwa tahap pertama (pencarian DNS dan koneksi TCP) membutuhkan waktu sekitar 0,55 detik untuk diselesaikan. Kemudian file CSS dikirim dari server web ke browser (tetapi tidak dirender) dan kemudian CSS lain dikirim, dst.

Mengecek kecepatan situs di webpagetest.org
Mengecek kecepatan situs Lalu.pro di webpagetest.org. Dilakukan pada 21 Maret 2023.

Data lapangan vs data Laboratorium

Sekarang mari kita bagaimana alat-alat tersebut memperoleh data. 

Metrik di Data Web Inti mengambil data di lapanagn sehingga mencerminkan pengalaman pengunjung Anda di dunia nyata. Google membutuhkan setidaknya 75% pengunjung asli Anda mengalami kinerja halaman yang baik sebelum memberikan nilai 'lulus'. Alat seperti PageSpeed Insights memberikan data lapangan yang akurat dari pengguna asli untuk membantu Anda memeriksa kinerja halaman Anda.

Sebaliknya, alat seperti WebPageTest.org menjalankan pengujian dan mengumpulkan data dalam lingkungan yang terkendali (laboratorium), dengan perangkat dan pengaturan jaringan yang telah ditentukan sebelumnya.

Data lapangan mengukur pengalaman pengguna dunia nyata, sedangkan data laboratorium dilakukan di lingkungan yang dikendalikan secara ketat.

Kelebihan alat lab adalah Anda bisa mengendalikan keadaan. Katakanlah Anda ingin menguji situs Anda kepada pengguna dengan koneksi yang sangat lambat. Sejauh apa mereka masih dapat mengakses situs Anda.

Manakah yang harus diprioritaskan?

Secara umum, Anda harus memprioritaskan penggunaan data lapangan dan menggunakan itu sebagai pijakan melakukan optimasi.

Itu berarti memperhatikan data di Google Search Console dan PageSpeed Insights. Google juga merekomendasikan memprioritaskan data lapangan. Karena data lapangan mencerminkan pengalaman pengguna yang sesungguhnya sehingga perbaikan yangakan Anda lakukan tepat sasaran.

Kesimpulan

Apakah kami melewatkan sesuatu dalam postingan ini? Atau apakah Anda memiliki tips hebat tentang optimasi kecepatan halaman? Beri tahu kami di komentar!

Mengecek kecepatan halaman situs tidaklah sulit, meskipun Anda baru memulai dengan optimasi kecepatan halaman. Ada dua alat yang dapat kita gunakan yaitu Google Search Console dan PageSpeed Insights, yang memberikan informasi tentang halaman mana yang tidak memenuhi Core Web Vitals serta memberikan wawasan tentang bagaimana pengalaman pengguna nyata menikmati halaman Anda.

Setelah mengetahui kekurangan pada halaman Anda, fokuskan upaya Anda pada mengoptimalkan halaman Anda untuk lulus Core Web Vitals. Saran yang diberikan oleh Google pada PageSpeed Insights dapat menjadi titik awal yang baik, tetapi jangan terlalu mengandalkannya karena masih ada banyak cara untuk meningkatkan kecepatan halaman.

Itu saja, semoga membantu. Apakah Anda memiliki tips hebat tentang optimasi kecepatan halaman? Beri tahu kami di kolom komentar!

Bagaimana Kecepatan Halaman Memengaruhi SEO

Kecepatan Halaman

Di masa sekarang, meskipun kecepatan internet telah meningkat, kecepatan halaman website menjadi hal yang penting. Pakar SEO atau perwakilan Google menyatakan bahwa mempercepat website merupakan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan. Hal tersebut benar, karena kecepatan halaman memengaruhi SEO dalam berbagai aspek. Dalam artikel ini akan kami jelaskan bagaimana hubungan antara kecepatan halaman dan SEO. Anda akan melihat keterkaitan kedua hal tersebut.

Apa itu kecepatan halaman?

"Kecepatan halaman" merujuk pada seberapa cepat konten di halaman Anda dimuat. Terdengar sederhana; semakin cepat konten tersaji kepada pengguna, semakin cepat pula kecepatan halaman Anda. Namun, penting untuk dipahami bahwa kecepatan halaman mencakup berbagai faktor yang mempengaruhi dan tidak dapat didefinisikan hanya dengan satu metrik saja.

Ketika membahas kecepatan halaman dalam kinerja website, jangan membayangkannya sama seperti seberapa cepat mobil melaju. Sebuah mobil dapat mencapai kecepatan 100km/jam, dan kita dapat mengatakan itu sebagai kecepatan mobil. Tetapi ketika berbicara tentang kecepatan halaman, ada banyak hal yang terjadi selain "halaman yang Anda baca ini dimuat dalam 2 detik". Lebih baik memikirkan kecepatan halaman sebagai bagian dari pengalaman pengguna, yaitu pengalaman yang dirasakan oleh pengunjung saat berinteraksi dengan situs web Anda.

Bagaimana memikirkan tentang kecepatan halaman

Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berharap tautan yang kita klik di hasil pencarian akan segera terbuka. Tetapi harapan itu tidak selalu terpenuhi. Sering mengecewakan. Halaman terbuka sangat lambat atau bahkan gagal dimuat.

Selama bertahun-tahun, halaman web semakin meningkat ukurannya, dan popularitas JavaScript membuatnya semakin kompleks dan sulit dimuat. Sampai hari ini, loading sebuah halaman web masih dapat menjadi masalah, bahkan dengan koneksi internet yang sangat cepat dan perangkat yang bertenaga.

Coba kumpulkan lagi pengalaman-pengalaman Anda ketika mengunjungi sebuah halaman web. Apakah Anda menunggu halaman dimuat sepenuhnya sebelum berinteraksi dengannya? Atau apakah Anda mulai menggulir dan memeriksa sesuatu saat konten mulai muncul? Apakah Anda menemukan elemen yang hilang (teks, gambar, video, tombol) saat Anda menggulir di halaman, padahal Anda yakin proses pemuatan sudah selesai?

Coba apa pendapat Anda tentang situasi berikut. Misalkan kita memiliki dua halaman. Halaman pertama dengan cepat menampilkan konten awal di layar Anda, tetapi Anda menunggu lebih lama sebelum Anda dapat berinteraksi dengan keselurahan halaman tersebut. Halaman kedua menampilkan konten yang sedikit lebih lambat, tetapi semua elemen di halaman, seperti gambar dan tombol, bekerja dengan baik. Di antara kedua halaman tersebut, mana yang menurut Anda memiliki "kecepatan halaman" yang lebih baik?

Mencermati dua kasus di atas, saya rasa kita sepakat bahwa "kecepatan halaman" tidak selalu berkaitan dengan seberapa cepat sebuah halaman web dapat dimuat, melainkan lebih tentang seberapa cepat halaman web dapat memberikan pengalaman pengguna yang baik. Bahkan jika konten utama halaman tertampil dengan cepat, tetapi elemen lain memerlukan waktu lebih lama untuk muncul, Anda masih merasa bahwa halaman itu lambat karena harus menunggu sebelum dapat berinteraksi dengannya.

Tidak ada metrik tunggal untuk menentukan kecepatan halaman

Sekarang, Anda mungkin mengerti bahwa sulit untuk menentukan "kecepatan" halaman web atau seberapa "cepat" halaman itu. Kecepatan halaman adalah konsep beragam yang tidak dapat kira tentukan dengan satu metrik saja. Ada banyak hal yang mempengaruhi kecepatan loading sebuah website, yang akan kita bahas nanti di artikel ini.

Sebelum itu, mari kita lihat bagaiman internet bekerja dalam pembahasan ini. Saat Usman Nurmagomedov mengeklik tautan untuk mengunjungi halaman web, browser akan mengirim permintaan ke server situs web untuk meminta konten dan informasi lainnya. Server akan memberikan konten yang diminta dan mengirimkannya kepada Usman. Konten tersebut harus dimuat seluruhnya atau sebagian di browser sebelum Usman dapat berinteraksi dengan halaman di hadapannya. Pada saat yang sama, banyak hal terjadi saat halaman dimuat. Hal-hal mulai bermunculan di layar. Setelah beberapa saat, Usman mulai dapat berinteraksi sepenuhnya dengan halaman tersebut.

Namun orang-orang sering tidak sabar ketika menjelajahi web. Mereka cenderung berinteraksi dengan laman hampir secara bersamaan saat konten muncul di layar. Mereka cenderung tidak menunggu halaman dimuat sepenuhnya untuk mulai menjelajah. Pada saat yang sama, mereka akan jengkel ketika sedang menggulir layar barulah hal-hal baru muncul belakangan.

Jadi untuk mengukur "kecepatan" halaman web, kita perlu menggunakan beberapa metrik untuk menentukan dengan tepat seberapa cepat dan lancar pengalaman pengguna di halaman tersebut. Oleh karena itu, Google memperkenalkan Data Web pada tahun 2020 – kumpulan metrik untuk mengukur kecepatan situs web dan pengalaman pengguna. Metrik ini masuk ke pembaruan algoritme inti Google pada tahun 2021, menjadi Data Web Inti yang kita kenal sekarang.

Core Web Vitals memberikan wawasan tentang kecepatan halaman Anda

Core Web Vitals menelisik tiga aspek halaman web: performa pemuatan, interaktivitas, dan stabilitas visual. Dari ketiga aspek tersebut, Google mendefinisikan metrik berikut:

Loading – Largest Contentful Paint (LCP): Metrik ini mengukur berapa lama waktu yang diperlukan untuk konten paling signifikan muncul di layar.

Interaktivitas – Penundaan Input Pertama (FID, First Input Delay): Metrik ini mengukur seberapa cepat halaman dapat merespons interaksi pengguna pertama.

Stabilitas Visual – Pergeseran Tata Letak Kumulatif (CLS, Cumulative Layout Shift): Metrik ini mengukur stabilitas elemen visual di halaman Anda. Dengan kata lain, apakah barang bergerak di layar saat memuat?

Gambar Metrik di Data Web Inti

Gambar Metrik di Data Web Inti


Google juga menetapkan nilai standar untuk masing-masing metrik ini dan membaginya menjadi tiga kategori: baik, perlu peningkatan, dan buruk. Misalnya, halaman dengan First Input Delay (FID) di bawah 300 md dianggap buruk, sedangkan di atas 100 md dianggap baik.

Perlu dicatat bahwa Anda harus mencapai atau melampaui target kinerja dalam kategori "baik" untuk 75% pengunjung dunia nyata Anda, selama rentang waktu 28 hari agar lulus Data Web Inti. Secara umum, itu berarti tiga dari empat pengunjung harus mengalami kategori "baik" atau lebih baik.

Jika Anda ingin meningkatkan kecepatan halaman, penting untuk mengetahui dan memahami metrik ini. Dan dengan peningkatan kecepatan halaman, Anda juga dapat meningkatkan peringkat Anda di Google.

Perbedaan antara kecepatan halaman dan kecepatan situs

Beberapa orang menggunakan istilah "kecepatan halaman," sementara yang lain menggunakan "kecepatan situs" saat membahas kinerja situs web. Kedua istilah ini serupa tetapi tidak sama. Kecepatan halaman hanya mengacu pada kinerja satu halaman web, sementara kecepatan situs mengacu pada kinerja keseluruhan dari seluruh situs web.

Lebih mudah untuk mengukur kinerja satu halaman web karena kita memiliki metrik dalam Core Web Vitals untuk mengukurnya. Namun, mengukur kinerja seluruh situs web, itu perkara lain. Sulit sekali mengukur kecepatan situs bila sebuah situs berisi ratusan atau bahkan jutaan halaman. Selain itu, karena memiliki konten dan tujuan yang berbeda maka setiap halaman tersebut tidak sama perilakunya.

Sama seperti "kecepatan halaman," Anda tidak dapat menentukan kecepatan situs web dengan satu metrik saja. Namun, sebuah situs web merupakan kombinasi dari sejumlah halaman web yang disusun secara terstruktur. Jadi, jika sebagian besar halaman Anda lulus Core Web Vitals, maka Anda dapat menganggap situs Anda "cepat." Jika sebaliknya, maka Anda memiliki "kecepatan situs" yang lambat.

Seberapa penting kecepatan halaman untuk SEO?

Tidak perlu malu jika Anda ingin situs web Anda cepat. Situs yang cepat berarti halaman Anda dimuat dengan cepat. Tentu saja, orang datang ke situs web Anda untuk mendapatkan konten dan barang yang Anda tawarkan. Namun, konten yang luar biasa dan unik akan sempurna jika disertai dengan pengalaman pengguna yang baik.

Situs yang loading cepat memiliki rasio konversi yang lebih tinggi dan rasio pentalan yang lebih rendah

Pada kenyataan bahwa orang pada umumnya memiliki kapasitas terbatas untuk berkonsentrasi pada sesuatu dalam jangka waktu yang lama. Saat internet semakin cepat, kapasitas itu semakin pendek. Sejumlah penelitian telah menemukan hubungan yang jelas antara jumlah waktu yang dibutuhkan halaman untuk memuat dan persentase pengunjung yang bosan menunggu. Misalnya, Google menemukan dalam penelitian mereka bahwa:

  • Probabilitas pengunjung meninggalkan halaman tanpa berinteraksi meningkat 32% karena waktu muat halaman berubah dari 1 detik menjadi 3 detik (thinkwithgoogle)
  • Probabilitas pengunjung meninggalkan halaman tanpa berinteraksi meningkat menjadi 90% karena waktu muat halaman berubah dari 1 detik menjadi 5 (thinkwithgoogle)

Melihat kenyataan tersebut sekarang Anda benar-benar tahu mengapa situs Anda harus menjadi situs tercepat di ceruk pasar Anda. Lebih cepat dari pesaing Anda. Memiliki situs atau platform e-niaga yang lambat loading tidak akan ada gunanya bagi Anda. Orang-orang menekan tombol kembali atau bahkan menutup jendela dalam sepersekian detik, tidak pernah berkunjung lagi. Mari kita perbesar masalah ini. Ketika banyak pengunjung yang terpental, maka Anda kehilangan uang dan loyalitas merek. Kecepatan dan efisiensi adalah segalanya akhir-akhir ini. Orang tidak akan mau menghabiskan waktu menunggu halaman Anda terbuka sementara ada alternatif lain.

Dengan menawarkan situs cepat, Anda sedang membuat pengunjung Anda betah tinggal lebih lama. Proses pembayaran dengan lebih cepat pada situs e-commerce membantu meningkatkan tingkat konversi Anda dan membangun kepercayaan dan loyalitas brand. Apakah Anda pernah merasa jengkel karena harus menunggu lama halaman dimuat, hanya melihat ikon berputar-putar? Jangan sampai situs Anda seperti itu.

Halaman cepat meningkatkan pengalaman pengguna

Google menyadari bahwa kecepatan memuat halaman web sangat penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik secara keseluruhan. Menunggu konten untuk muncul, tidak bisa berinteraksi dengan halaman, dan bahkan mengetahui adanya keterlambatan pada halaman dapat menciptakan hambatan yang menghabiskan waktu, uang, dan pengalaman pengunjung.

Penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres yang muncul akibat menunggu hasil ponsel yang lambat dapat lebih membuat stres dibandingkan menunggu gajian. Ini tentu sangat mengkhawatirkan, dan hal tersebut ditemukan oleh para peneliti hebat di Ericsson Research beberapa tahun yang lalu.

Stress waktu loading

Meningkatkan kecepatan situs Anda secara keseluruhan berarti membuat pengunjung senang. Mereka akan senang menggunakan situs Anda, membeli lebih banyak, dan kembali lebih sering. Ini berarti Google akan melihat situs Anda sebagai hasil pencarian yang bagus apapun alasannya. Akhirnya, situs Anda mungkin mendapatkan peningkatan peringkat yang bagus.

Frustrasi merugikan pengguna Anda dan merusak peringkat Anda

  • Bukan hanya Google – penelitian dari setiap sudut web tentang semua aspek perilaku konsumen menunjukkan bahwa kecepatan memengaruhi hasil secara signifikan.
  • Hampir 70% konsumen mengatakan bahwa kecepatan halaman memengaruhi keinginan mereka untuk membeli (unbounce)
  • Hampir 50% konsumen mengakui bahwa mereka bersedia melepaskan animasi dan video untuk waktu pemuatan yang lebih cepat (unbounce)
  • 20% pengguna meninggalkan keranjang mereka jika proses transaksi terlalu lambat (radware.com)
  • BBC menemukan bahwa mereka kehilangan 10% pengguna tambahan untuk setiap detik tambahan yang dibutuhkan situs mereka untuk memuat

Biaya dan pengabaian situs ini terjadi karena pengguna tidak suka merasa frustrasi. Pengalaman buruk mendorong mereka untuk pindah, mengunjungi situs web lain, dan berkonversi ke pesaing. Google dengan mudah melacak perilaku tersebut (melalui pantulan kembali ke halaman hasil mesin telusur, kunjungan singkat, dan sinyal lainnya) dan merupakan sinyal kuat bahwa halaman tersebut tidak boleh diberi peringkat di tempat semula.

Google membutuhkan situs cepat

Bukan hanya pengguna yang senang dengan situs yang cepat, Google juga  pasti senang. Situs web lambat seringkali karena banyak file besar dan tidak menggunakan teknologi modern untuk melayani halaman mereka. Artinya, Google harus mengonsumsi lebih banyak bandwidth, mengalokasikan lebih banyak sumber daya, dan menghabiskan lebih banyak uang.

Semakin hari setiap web semakin butuh memangkas setiap milidetik dan setiap byte pemrosesan. Dan seringkali, perubahan sederhana pada konfigurasi, proses, atau kode dapat membuat situs web lebih cepat. Google sangat peduli mendidik webmaster peduli tentang kinerja website.

Web yang lebih cepat lebih baik bagi pengguna dan mengurangi biaya pengoperasian Google secara signifikan. Apa pun itu artinya mereka akan terus memberi penghargaan pada situs yang cepat.

Tingkatkan kecepatan halaman membantu meningkatkan perayapan untuk mesin telusur

Semakin besar situs Anda, semakin besar pengaruh pengoptimalan kecepatan halaman. Itu tidak hanya memengaruhi pengalaman pengguna dan tingkat konversi, tetapi juga memengaruhi anggaran perayapan dan tingkat perayapan.

Saat Googlebot berkunjung dan merayapi laman web Anda, ia merayapi file HTML. Sumber daya apa pun yang direferensikan dalam file, seperti gambar, CSS, dan JavaScript, akan diambil secara terpisah. Semakin banyak file yang Anda miliki dan semakin berat file tersebut, semakin lama waktu yang dibutuhkan Googlebot untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Di sisi lain, semakin banyak waktu yang dihabiskan Google untuk merayapi halaman dan filenya, semakin sedikit waktu dan sumber daya yang harus dialokasikan Google ke halaman lain. Dan itu berarti Google mungkin melewatkan halaman dan konten penting lainnya di situs Anda.

Mengoptimalkan kecepatan situs web dan konten Anda akan memberikan pengalaman pengguna yang baik bagi pengunjung Anda dan membantu Googlebot merayapi situs Anda dengan lebih baik. Mereka bisa datang lebih sering dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.

Kecepatan halaman adalah faktor peringkat

Google telah menyatakan bahwa kecepatan situs merupakan faktor penting untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam mesin pencari. Sejak tahun 2010, Google telah menggunakan kecepatan situs sebagai salah satu faktor dalam algoritme peringkat mereka.

Pada tahun 2018, Google memperkenalkan 'Speed Update', yang menjadikan kecepatan halaman sebagai faktor peringkat untuk pencarian seluler. Pembaruan ini menekankan bahwa hanya situs yang paling lambat yang akan terpengaruh dan situs yang sudah cepat tidak akan mendapatkan kenaikan peringkat.

Namun, pada tahun 2021, Google mengumumkan pembaruan algoritme pengalaman halaman, yang menunjukkan bahwa kecepatan halaman dan pengalaman pengguna saling terkait. Pembaruan ini memberikan metrik dan standar untuk pemilik situs untuk digunakan.

Google tetap menekankan bahwa konten berkualitas tinggi tetap merupakan cara terbaik untuk menentukan peringkat, namun sinyal pengalaman halaman menjadi lebih penting ketika banyak halaman dengan konten yang relevan bersaing untuk mendapatkan visibilitas di hasil pencarian.

Indeks Google yang mengutamakan perangkat seluler

Google menggunakan pendekatan 'dahulukan seluler' untuk mengindeks konten, yang berarti versi seluler halaman web Anda digunakan untuk pengindeksan dan pemeringkatan. Hal ini penting karena penggunaan perangkat seluler untuk online semakin meningkat. Menurut Semrush, 66% dari semua kunjungan situs web berasal dari perangkat seluler.

Untuk bersaing dalam hasil penelusuran, halaman seluler Anda harus memenuhi standar Data Web Inti dan sinyal pengalaman halaman lainnya, yang tidak mudah. Laman di seluler memerlukan waktu lebih lama untuk dimuat daripada laman desktop, meskipun perhatian pengunjung tetap sama.

mobile page speed
Think with Google. Source: Google/SOASTA Research, 2017.

Beberapa statistik menunjukkan bahwa waktu pemuatan situs web rata-rata di seluler lebih lama dibandingkan di desktop, dengan rata-rata waktu pemuatan situs web seluler sekitar 15,3 detik dan 70,9% lebih lama dari pada desktop. Hal ini berarti kecepatan memuat yang lebih lambat meningkatkan kemungkinan pengunjung meninggalkan situs web sebesar 123%. Oleh karena itu, jika tujuan Anda adalah untuk memenangkan tempat di SERP, penting untuk mengoptimalkan situs web dan konten Anda.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan halaman Anda

Ada banyak faktor yang memengaruhi kecepatan pemuatan halaman, meskipun beberapa mungkin sudah Anda ketahui. Namun, ada satu faktor yang tidak dapat Anda kendalikan, yaitu kualitas koneksi pengguna akhir Anda. Selain itu, faktor yang memengaruhi kecepatan halaman Anda meliputi:

Layanan hosting Anda

Peran penting layanan hosting dalam kinerja situs web Anda disebabkan oleh fakta bahwa mereka menyediakan server tempat situs Anda berada. Karena itu, kinerja server mereka akan secara langsung memengaruhi kinerja situs web Anda. Semakin bertenaga server, semakin tinggi performa situs Anda. Ada banyak faktor yang memengaruhi kinerja layanan hosting Anda, termasuk konfigurasi server, fasilitas, waktu aktif, dan spesifikasi mesin yang menjalankan server. Dengan memilih layanan hosting yang baik dan terpercaya, Anda dapat memastikan bahwa server web Anda mampu memproses permintaan dengan cukup cepat untuk mengakomodasi semua aktivitas di situs Anda.

Pengguna Blooger beruntung dalam hal ini karena urusan server ditangani oleh Google.

Tema situs web Anda

Tema atau template mengontrol tampilan situs web Anda, mulai dari tata letak dan font hingga skema warna. Setiap pembuat tema akan membuat tema yang berbeda. Beberapa tema jauh lebih bersih dan dioptimalkan daripada yang lain. Tema seperti itu memiliki ukuran file yang lebih kecil sehingga loading-nya lebih mudah.

Ukuran file besar

Kita berbicara tentang beragam jenis file, termasuk file HTML, CSS, dan terutama JavaScript (JS). Setiap kilobit yang dapat kita hilangkan-jika bisa- dari setiap file ini dapat mempengaruhi kinerja halaman secara signifikan. Meskipun, situs modern mengandalkan JavaScript untuk membuat situs lebih menarik, dinamis, dan menampilkan animasi serta transisi yang menarik.

JavaScript memang berat. Penggunaan berlebihan JS dapat memperlambat halaman Anda dan membuatnya sulit dimuat, terutama pada perangkat seluler yang memiliki kekuatan pemrosesan yang lebih rendah daripada komputer desktop. Sebagai akibatnya, pemrosesan file JS memakan waktu lebih lama, dan ini bisa memperburuk skor FID pada Core Web Vitals.

Penulisan kode yang buruk

Penulisan kode yang kurang baik dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti kesalahan dalam skrip JavaScript serta markup HTML yang tidak valid. Selain itu, kode yang tidak dioptimalkan dengan baik juga bisa mengakibatkan penurunan kinerja yang cukup signifikan. Sebaiknya perbaiki kode Anda dengan cara menghilangkan kesalahan, membersihkannya, dan menghapus baris kode yang tidak memberikan nilai tambah yang berarti.

Gambar dan video

Gambar yang ukurannya terlalu besar dapat menyebabkan halaman situs web yang Anda miliki memuat dengan lambat. Hal ini disebabkan oleh ukuran file yang besar (dalam kilobita atau megabita), yang dapat membuat bobot halaman terasa lebih berat.

Jika terdapat gambar header yang besar dan belum dioptimalkan, skor LCP (Largest Contentful Paint) pada Core Web Vitals Anda mungkin akan rendah. LCP sendiri adalah ukuran untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk munculnya konten terbesar pada layar, sehingga gambar besar tersebut akan memakan waktu untuk dimuat. Oleh karena itu, melakukan SEO pada gambar dapat membantu meningkatkan kecepatan situs Anda.

Terlalu banyak plugin dan widget

Penggunaan plugin adalah hal yang umum dilakukan pada situs web yang berjalan dengan WordPress. Plugin memungkinkan pengguna menambahkan fungsionalitas tertentu pada situs mereka, dan merupakan salah satu kekuatan WordPress sebagai sebuah platform. Namun, penggunaan plugin terlalu banyak dapat membuat situs web Anda menjadi lambat karena setiap plugin yang Anda gunakan akan menambahkan sejumlah kode pada halaman Anda. Hal ini membuat situs web menjadi lebih berat dari seharusnya. Selain itu, plugin yang tidak dioptimalkan juga dapat memperlambat situs web secara signifikan. Pasang plugin yang benar-benar penting dan Anda butuhkan.

Pengalihan Halaman (Redirect)

Mengalihkan halaman pada sebuah website adalah hal yang biasa dan tidak ada yang salah dengan itu. Namun, perlu diingat bahwa jika tidak dikonfigurasi dengan baik, pengalihan halaman bisa berdampak pada kinerja loading halaman. Biasanya, hal ini tidak akan terlalu memperlambat kecepatan website Anda secara signifikan. Ini akan menjadi masalah jika terjadi pengalihan halaman yang berantai, maka kinerja website Anda bisa menjadi lebih lambat. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan agar Anda mengarahkan tautan menuju tujuan akhir secepat mungkin dan menghindari pengalihan halaman yang terlalu banyak. Hal ini bisa mengurangi beban pada website Anda.

Cara memeriksa apakah halaman Anda lambat loading

Tidak mengherankan bahwa beberapa sumber daya terbaik untuk mengoptimalkan situs web Anda berasal dari Google. Kami merekomendasikan Anda untuk mengeksplorasi dokumentasi Web Fundamentals mereka agar dapat memahami teknik, alat, dan pendekatan yang digunakan untuk membangun situs web yang lebih cepat. Di samping itu, Google juga menyediakan berbagai alat untuk mengukur dan memantau kecepatan situs Anda. Berikut adalah beberapa yang kami sarankan untuk dicoba:

Google PageSpeed Insights – Opsi yang sangat kuat yang menyediakan 'metrik pengguna nyata' dari situs web Anda, langsung dari Google. Ini juga salah satu alat terpenting yang harus Anda ketahui cara menggunakannya.

Laporan Pengalaman Halaman di Google Search Console – Jangan lupa untuk memeriksa alat ini. Ini meringkas pengalaman pengguna pengunjung situs Anda, menunjukkan berapa banyak URL yang lolos atau gagal dari Data Web Inti dan sinyal pengalaman halaman lainnya.

Mercusuar, untuk Google Chrome – Ini adalah salah satu alat pengukuran kinerja tercanggih yang tersedia dan bagus untuk pembandingan.

WebPageTest – Alat ini menyediakan diagram air terjun tentang bagaimana semua aset dimuat di situs web Anda. Bagus untuk menemukan sumber daya yang lambat dan kemacetan.

Konsol Pengembang Chrome – Alat ini menunjukkan dengan tepat apa yang terjadi saat situs Anda dimuat, di komputer dan di browser Anda.

Mengoptimalkan situs web Anda tidak sekadar melihat skor dan angka-angka

Seperti yang sudah Anda ketahui, kecepatan halaman tidak hanya penting untuk SEO tetapi juga untuk penjualan, retensi, dan loyalitas kepada merek Anda. Buatlah konten yang baik, optimalkan situs web dan halaman Anda untuk memenuhi standar Core Web Vitals, dan berjuanglah untuk mendapatkan posisi teratas di halaman pertama Google.

Perlu dicatat bahwa mengoptimalkan situs Anda untuk kecepatan halaman tidak melulu tentang mendapatkan skor yang baik di semua alat pengujian kecepatan itu. Jangan terlalu fokus pada skor dan metrik karena angka-angka tersebut tidak mewakili semua pengunjung Anda. Setiap pengguna berbeda. Setiap pengunjung menggunakan jenis koneksi internet, perangkat, dan browser yang berbeda. Penting untuk mendapatkan data siapa pengguna Anda, bagaimana mereka mengakses situs Anda, dan apa yang mereka lakukan ketika mereka berada di sana.

Gabungkan alat-alat seperti PageSpeed Insights dari Google, WebPageTest.org, dan Lighthouse dengan alat analisis untuk mendapatkan gambaran luas tentang masalah kecepatan di situs Anda. Gunakan rekomendasi tersebut untuk memulai perbaikan kecepatan halaman Anda, tetapi jangan terlalu mengandalkan rekomendasi tersebut. Mereka adalah titik awal yang baik, tetapi masih banyak hal lain yang bisa Anda lakukan!

Panduan pengoptimalan kecepatan halaman untuk Anda

Untuk mulai mengoptimalkan performa halaman Anda, lihat artikel dan dokumentasi ini:

Google PageSpeed ​​Insights Membantu Situs Anda Lebih Gegas

Google PageSpeed Insights

Sebagai seorang yang mengurus blog atau Webmaster, Anda harus memahami pentingnya kecepatan situs. Anda harus menyadari bahwa situs yang cepat akan pengguna dan mesin telusur senang. PageSpeed Insights adalah alat tak ternilai dari Google yang dapat membantu Anda mengoptimalkan situs web agar lebih cepat. Alat ini membantu Anda meningkatkan skor Anda dengan memberi tahu semua tentang apa yang harus Anda kerjakan untuk meningkatkan kinerja situs web Anda. Panduan ini akan memberikan ikhtisar tentang PageSpeed Insights. Kita akan membahas apa itu, cara kerjanya, dan bagaimana Anda dapat mengoptimalkan situs web Anda.

Apa itu PageSpeed Insights?

PageSpeed Insights (PSI) adalah alat gratis yang ditawarkan oleh Google. Alat ini memberikan wawasan berharga tentang kinerja dan kecepatan halaman situs Anda. Dia akan menampilkan skor kinerja situs kita. Tidak peduli platform yang Anda gunakan, apakah Blogger, WordPress, atau selainnya, dia bisa memeriksanya. Apa yang dilakukan alat ini adalah mengevaluasi kinerja situs web dan ketergunaan halaman berdasarkan beberapa metrik utama, termasuk kecepatan memuat (loading speed), pemanfaatan sumber daya, gambar, dan pengoptimalan media lainnya. PSI berfungsi pada tingkat laman, jadi skor bagus untuk satu halaman tidak secara otomatis sama dengan skor bagus untuk seluruh situs Anda.

Skor yang akan Anda dapat antara 0 hingga 100, dengan 100 sebagai halaman web "tercepat" dan paling "berkinerja". Mendapatkan skor 100 tentu bagus, tetapi itu bukanlah sesuatu yang perlu Anda raih bagaimanapun caranya. Palin penting halaman Anda harus lulus Penilaian Data Web Inti (Core Web Vitals Assessment) secara umum.

PageSpeed Insights
PageSpeed setelah menjalankan pengujian untuk intutekno.com

PageSpeed Insights menampilkan data tentang seberapa cepat halaman Anda memuat, berapa banyak sumber daya yang digunakannya, dan berapa banyak permintaan yang dibuat saat memuat sebuah halaman. Kemudian memberikan saran tentang cara membuat halaman Anda lebih baik atau mendapatkan skor lebih tinggi. Dengan bantuan alat ini, Anda dapat mengidentifikasi bagian mana yang memerlukan perbaikan.

Selain itu, PageSpeed Insights juga memeriksa halaman Anda pada aspek SEO dan aksesibilitas serta praktik terbaik lainnya. Pada artikel ini, kita akan berfokus pada pemeriksaan kecepatan dan kinerja situs.

Untuk menambah pemahaman tentang PSI, silakan baca artikel berikut:

Bagaimana cara kerja PageSpeed Insights?

PageSpeed Insights menjalankan pengujian dan menganalisis semua sumber daya yang menyusun situs web Anda termasuk HTML, JavaScript, gambar, dan sumber daya lain. Alat tersebut kemudian memberikan laporan mendetail yang menyoroti bagian halaman yang diuji dan bagaimana peluang pengoptimalannya. Saran ini mencakup saran khusus untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja situs web Anda. Alat tersebut mengevaluasi bagaimana situs Anda berfungsi di desktop dan perangkat seluler, ini memberikan gambaran bagaimana Anda mengoptimalkan situs web Anda untuk semua pengguna.

Memahami PageSpeed Insights

Berikut ini penjelasan singkat untuk lebih memahami cara kerja proses pengujian:

  • Analisis URL: Langkah pertama dalam proses PSI adalah memeriksa URL yang sedang diuji. URL ini dapat berupa konten online apa pun dengan URL yang valid, seperti halaman produk, postingan blog, atau materi berbasis web lainnya. Ingatlah bahwa pengujian PSI khusus untuk satu URL ini saja dan tidak secara otomatis menguji keseluruhan kinerja situs web Anda. Misalnya https://www.lalu.pro tidak mencakup https://www.lalu.pro/p/kontak.html dan URL-URL yang lain.
  • Mengambil konten halaman: Setelah URL dikirimkan, PageSpeed Insights akan mengambil konten halaman, termasuk HTML, CSS, JavaScript, gambar, dan semua elemen lain yang diperlukan untuk merender halaman.
  • Evaluasi kinerja: Setelah konten halaman diambil, PSI akan melakukan beberapa pengujian untuk menilai kecepatan dan efisiensi halaman. Pengujian ini menganalisis faktor-faktor seperti ukuran halaman dan struktur halaman, jumlah dan ukuran sumber daya, dan waktu muat halaman.
  • Saran pengoptimalan: Setelah melakukan pengujian kinerja dan mendapatkan hasilnya, PageSpeed ​​Insights ​​memberikan saran untuk mengoptimalkan halaman guna meningkatkannya. Rekomendasi ini termasuk mengurangi ukuran gambar, menyederhanakan CSS dan JavaScript, mengaktifkan cache browser, dan mengurangi jumlah permintaan yang dikirim ke server.
  • Skor: PSI akan memberikan skor yang berkisar dari 0 hingga 100, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan kinerja yang lebih baik.

Perlu diperhatikan bahwa PageSpeed Insights hanya menilai kinerja satu laman di situs web Anda. Ini tidak memperhitungkan fungsionalitas atau sebagus apa penampilan halaman tersebut. Namun, tampilan yang bagus sering berdampak positif pada cara orang memandang situs Anda.

Google sering mengupdate PSI untuk memberikan informasi terkini dan hasil yang akurat. Dengan memanfaatkan fungsionalitas, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kinerja sebuah laman. Ini membantu Anda meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi situs web Anda secara keseluruhan.

Metrik PSI: data lab vs. data lapangan

PageSpeed Insights menawarkan kombinasi data laboratorium dan dunia nyata untuk membantu Anda memahami dan meningkatkan fungsionalitas situs Anda. Data lab mewakili simulasi kinerja situs web dalam pengaturan terkelola. Data lapangan menggambarkan pengukuran nyata yang dikumpulkan dari pengguna sungguhan yang mengunjungi situs web.

Data lab diperoleh dengan melakukan pengujian otomatis di situs web melalui lingkungan pengujian standar. Tes menilai waktu muat, pemanfaatan sumber daya, kecepatan rendering, dan banyak lagi. Data-data ini merupakan data pokok untuk kinerja. Ini membantu Anda menemukan masalah yang memengaruhi pengalaman pengguna, seperti sumber daya yang termuat dengan lambat atau ukuran gambar yang terlalu besar. Salah satu kelemahan data lab adalah hanya mengukur titik waktu tertentu dan terpengaruh oleh faktor eksternal seperti cuaca, kesibukan jaringan, apakah ada pertandingan sepak bola, dll., semuanya dapat memengaruhi pengalaman pengguna yang sebenarnya. Website Anda perlu mengantisipasi hal itu.

Sementara Data lapangan memberikan laporan yang lebih tepat tentang bagaimana pengguna menemukan situs web di dunia nyata. Data ini dikumpulkan dengan memantau browser pengguna dan berasal dari Laporan Pengalaman Pengguna Chrome (Chrome User Experience Report, CrUX). Data lapangan memberikan perspektif berharga tentang interaksi pengguna dengan situs web Anda, seperti halaman mana yang lambat atau tidak stabil secara visual. Ini juga mempertimbangkan bagaimana faktor-faktor seperti kecepatan jaringan dan jenis perangkat memengaruhi pengalaman pengguna.

Baik data laboratorium maupun data lapangan memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga penting untuk menggunakan keduanya agar kita benar-benar memahami situs web. Data lab memberikan garis dasar dan membantu mengidentifikasi masalah, sedangkan data lapangan menawarkan tampilan pengalaman pengguna yang lebih autentik. Dengan menggabungkan kedua jenis data tersebut, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan situs web Anda dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Cara menggunakan PageSpeed Insights

Setelah mempelajari apa dan bagaimana cara kerjanya, sekarang saatnya kita mulai praktik menggunakannya.

Menggunakan PageSpeed Insights sangatlah mudah. Anda cukup memasukkan URL halaman yang ingin Anda uji ke kotak yang tersedia dan klik tombol Analisis. Alat tersebut kemudian akan langsung bekerja. Tunggu saja sementara dia menjalankan serangkaian pengujian pada halaman Anda dan menghasilkan laporan. Laporan tersebut akan memberikan skor untuk performa URL tadi dan rekomendasi untuk peningkatan.

PSI hanya bekerja pada tingkat halaman. Ia hanya memeriksa satu URL yang Anda masukkan untuk dianalisis. Oleh karena itu, ada baiknya menguji berbagai laman situs Anda, karena kinerja beranda Anda akan berbeda dari entri blog atau laman produk di situs e-niaga Anda. Ketika Anda menguji beberapa URL, itu akan mendapatkan pemahaman yang baik tentang kinerja keseluruhan situs Anda dan di mana hambatannya.

Pergi ke https://pagespeed.web.dev/

Google PageSpeed Insights
Masukkan URL Anda di bidang teks dan tekan tombol Analisis

Mudah sekali, bukan? Mendapatkan rekomendasi itu mudah, tetapi melakukan apa yang direkomendasikan atau memperbaiki masalah adalah cerita lain. Masalah yang muncul paling atas merupakan masalah yang paling mendesak untuk Anda perbaiki. Di samping itu, Anda akan melihat peluang yang membantu meningkatkan skor halaman Anda. Bilah berwarna menunjukkan berapa detik yang dapat Anda hemat jika menerapkan peningkatan. Di sini, bilah merah memiliki dampak terbesar pada performa halaman Anda. Dengan kata lain, bilah merah adalah hal yang membuat skor Anda lebih rendah.

Ambil tindakan atas saran yang diberikan oleh alat tersebut untuk meningkatkan kinerja situs web Anda. Dengan PSI, Anda dapat segera mulai meningkatkan situs web Anda.

Metrik utama yang dievaluasi oleh PageSpeed ​​Insights

Beberapa waktu lalu, Google memperkenalkan pembaruan algoritma Page Experience. Bersamaan dengan itu, datanglah Core Web Vitals, kumpulan metrik yang mengukur pengalaman pengguna di dunia nyata dari sebuah situs web. Data Web Inti mencakup LCP, FID, dan CLS. Metrik ini sangat penting untuk menentukan seberapa tinggi skor halaman pada tes. Tes ini bertujuan untuk meniru pengalaman pengguna saat memuat dan menggunakan situs web.

Sangat penting meningkatkan Core Web Vitals agar ketergunaan situs web Anda meningkat di tangan pengguna dan tentu saja akan menaikkan peringkat di mesin pencari. Anda dapat meningkatkan kecepatan muat situs web Anda dengan meningkatkan LCP, FID, CLS, dan metrik utama lainnya. Situs yang gegas lebih disukai oleh pengguna dan membuat mereka lebih lama di situs web Anda.

Rincian beberapa metrik utama

PageSpeed Insights mengevaluasi Page Experience (Pengalaman pengguna ketika membuka Halaman) situs berdasarkan beberapa metrik utama, termasuk:

  • First Contentful Paint (FCP): Metrik ini mengukur seberapa cepat konten pertama pada halaman terlihat oleh pengguna. FCP yang cepat membantu memastikan bahwa pengguna tidak perlu menunggu lama untuk melihat sesuatu di layar setelah membuka halaman.
  • Largest Contentful Paint (LCP): Metrik ini mengukur waktu yang diperlukan untuk elemen konten terbesar di halaman agar dapat dilihat sepenuhnya oleh pengguna. LCP yang cepat sangat penting untuk pengalaman pengguna yang baik, karena menunjukkan kapan halaman akan dimuat sepenuhnya dan siap digunakan.
  • Cumulative Layout Shift (CLS): Metrik ini mengukur stabilitas halaman selama pemuatan dan interaksi pengguna. Skor CLS yang rendah menunjukkan bahwa konten halaman tidak berubah saat dimuat, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. CLS menentukan 25% dari bobot peringkat.
  • Interaction to Next Paint (INP): Metrik ini mengukur bagaimana halaman merespons interaksi pengguna dengan memperbarui layar. INP yang cepat membantu memberikan pengalaman pengguna yang mulus, memastikan bahwa halaman bereaksi dengan cepat terhadap input pengguna.
  • First Input Delay (FID): Metrik ini mengukur waktu halaman merespons interaksi pengguna pertama, seperti mengklik tombol atau memasukkan teks. FID yang cepat membantu memastikan bahwa halaman bereaksi dengan cepat terhadap input pengguna, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
  • Time to First Byte (TTFB): Metrik ini mengukur durasi dari saat browser meminta halaman hingga byte pertama data dari server tiba di pengguna. TTFB adalah metrik penting untuk kinerja situs web dan pengalaman pengguna karena menunjukkan adanya hambatan dalam pemrosesan sisi server atau jika server terlalu lama merespon atau mengirimkan konten.
  • Total Blocking Time (TBT): Metrik ini menghitung waktu selama konten utama situs web dicegah ditampilkan kepada pengguna. Metrik ini penting karena mencerminkan periode di mana pengguna tidak dapat berinteraksi dengan situs web atau mengakses kontennya, yang memengaruhi pengalaman pengguna. TBT menentukan 30% dari skor peringkat.

Bobot penilaian terbaru yang disediakan oleh Lighthouse untuk PageSpeed Insight

PageSpeed Insight juga memiliki Speed Index (Indeks Kecepatan)

Selain Core Web Vitals dan metrik tambahan tersebut, PageSpeed Insights juga mempertimbangkan faktor lain saat menghitung skor. Indeks Kecepatan adalah metrik yang mengukur kecepatan pemuatan situs web yang dirasakan. Ini akan memeringkat situs Anda berdasarkan kecepatan konten situs web terlihat selama proses pemuatan, dari awal hingga akhir.

Indeks Kecepatan adalah metrik penting untuk diperhatikan dan dipantau, karena menunjukkan seberapa cepat pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan konten situs web. Situs web yang memuat dengan cepat dapat meningkatkan keterlibatan pengguna, mengurangi rasio pentalan (pengunjung sekali datang), dan meningkatkan konversi. Oleh karena itu, memantau skor Indeks Kecepatan dan mengambil tindakan untuk memperbaikinya, jika diperlukan, penting bagi Anda.

Speed Index dan tangkapan layar situs Anda
PSI juga membuat proses pemuatan berwawasan luas dengan tangkapan layar situs Anda

Skor di PageSpeed Insight memberikan indikasi umum tentang seberapa baik kinerja laman Anda. Tetapi ini bukan satu-satunya faktor yang menentukan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Meskipun begitu, mengatasi masalah yang diidentifikasi oleh PageSpeed Insights, Anda dapat meningkatkan kinerja dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Layar ikhtisar dengan skor Web Vitals

Sekarang coba buka layar hasil, Anda akan melihat enam batang berwarna dari Penilaian Data Web Inti. PageSpeed Insight memberikan cuplikan tentang seberapa baik kinerja situs berdasarkan tiga metrik penting, Data Web Inti dan tiga metrik eksperimental. Metrik ini mengevaluasi aspek penting dari pengalaman pengguna, termasuk kecepatan memuat, interaktivitas, dan stabilitas visual.

Bagian Penilaian Data Web Inti

Bagian Penilaian Data Web Inti


Di bagian Penilaian Data Web Inti, Anda akan menemukan evaluasi yang mudah dipahami tentang performa situs web untuk setiap metrik ini berdasarkan data. Lebih lanjut ke bawah halaman, Anda akan menemukan saran untuk menyempurnakan situs web untuk setiap metrik guna meningkatkan pengalaman pengguna.

Di bagian diagnosis masalah performa, Anda akan menemukan representasi grafis dari proses pemuatan halaman Anda. Ini juga menampilkan skor untuk kinerja, aksesibilitas, praktik terbaik, dan SEO.

Perhatikan baik-baik Core Web Vitals ini, dan buat situs web yang cepat, responsif, dan stabil secara visual. Semua ini sangat penting pengguna tertarik dan betah di situs kita.

Layar Diagnostik mencantumkan peningkatan

Bagian Diagnostik di PageSpeed Insights memberikan wawasan mendalam dan saran untuk menyempurnakan situs web Anda. Ada banyak hal yang bisa kita temukan di sini, tapi mari kita lihat yang populer sebagai contoh. Salah satu sarannya adalah Mengurangi dampak kode pihak ketiga (Reduce the impact of third-party code).

Google Pagespeed Insight menunjukkan skrip mana yang memblokir pemuatan halaman Anda
PSI menunjukkan skrip mana yang memblokir pemuatan halaman Anda

Kode pihak ketiga mengacu pada skrip dan widget yang dihosting di server eksternal dan disematkan ke situs web kita, misalnya skrip Google AdSense. Ini dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja situs dengan memperlambat waktu muat halaman dan menguras sumber daya.

PageSpeed Insights membantu Anda melihat skrip pihak ketiga yang mana yang mengurangi kecepatan situs web Anda. Anda dapat menemukannya di saran Reduce the impact of third-party code. Ini menampilkan informasi tentang ukuran, jenis, dan efek skrip pihak ketiga dan apa yang perlu kita lakukan untuk mengurangi dampaknya.

Misalnya, alat tersebut mungkin menyarankan untuk meminimalkan skrip pihak ketiga yang tidak penting atau mengoptimalkan pemuatan skrip melalui metode pemuatan lambat (lazy) atau asinkron (asynchronous). Cara lain, hosting skrip pihak ketiga di jaringan pengiriman konten (CDN) untuk meningkatkan kecepatan pemuatan dengan mengurangi latensi.

Mengikuti saran PageSpeed Insights di bagian Diagnostik membantu Anda meminimalkan dampak dari masalah ini.

Cara meningkatkan skor PageSpeed Insights Anda

Meningkatkan kinerja situs Anda sama dengan meningkatkan skor PageSpeed Insights Anda. Lihat saran di bagian 'PELUANG'.

Di bawah ini Anda akan menemukan contoh hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat situs Anda lebih cepat. Kami membahas topik ini secara lebih rinci dalam posting kami di kecepatan halaman.

  • Minimalkan ukuran sumber daya: Ukuran sumber daya di situs web Anda, seperti gambar dan media lainnya, dapat memengaruhi kecepatan dan kinerja situs web Anda secara signifikan. Kecilkan ukuran sumber daya ini dapat membuat situs lebih cepat karena itu akan mengurangi waktu yang diperlukan untuk memuat situs web Anda.
  • Optimalkan gambar: Mengoptimalkan gambar adalah salah satu cara paling efektif untuk mempercepat situs Anda. Anda dapat mengoptimalkan gambar dengan mengompresinya, mengurangi ukurannya, dan mengonversinya ke format yang lebih optimal. Google menyarankan format WebP karena kompresinya lebih baik daripada PNG dan JPG.
  • Pilih host web yang lebih baik: Kualitas host web Anda memainkan peran penting dalam kecepatan dan keandalan situs web Anda. Anda tidak perlu memikirkan ini jika menggunakan Blogger. Jika Anda menggunakan WordPress pilihlah host web yang baik yang menyediakan sumber daya server yang cepat dan stabil, konektivitas jaringan, dan lokasi server yang dekat dengan audiens target Anda (dengan CDN). Pertimbangkan untuk membeli unlimited hosting.
  • Gunakan jaringan pengiriman konten (CDN): Content Delivery Network dapat membantu mendistribusikan sumber daya situs web Anda di beberapa server, mengurangi beban pada server Anda dan membuat kinerja situs web Anda lebih baik. Lagi, Anda dapat mengabaikan bagian ini jika Anda menggunakan Blogger.
  • Minimalkan plugin: Plugin dapat memperlambat situs web Anda dan berdampak negatif pada kinerjanya. Meminimalkan plugin dan memilih plugin yang ringan dan berkualitas tinggi dapat membantu meningkatkan kecepatan dan kinerja situs web Anda. Di Blogger, minimalkan penggunaan widget.
  • Gunakan pemuatan tunda (lazy loading): Pemuatan tunda atau malas adalah teknik yang hanya memuat gambar dan sumber daya lain saat dibutuhkan daripada memuat semuanya sekaligus di awal. Ini dapat membantu mengurangi waktu yang diperlukan untuk memuat situs web Anda. Misalnya, gambar di luar bidang layar hanya akan ditampilkan setelah pengguna menggeser layar ke bagian gambar tersebut.

Dengan mengikuti kiat ini, Anda dapat meningkatkan skor PageSpeed Insights. Hasilnya adalah situs web berkinerja lebih cepat yang memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan berperingkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.

Kesimpulan

Ingat PageSpeed Insights ketika mengerjakan SEO situs Anda. Ini adalah alat yang sangat berharga bagi semua orang terutama webmaster. Alat ini memberikan gambaran berharga tentang kinerja situs web Anda dan seberapa cepat loading-nya. Pastikan Anda memahami metrik utama yang dievaluasi oleh PageSpeed Insights. Setelah itu, optimalkan situs web Anda sesuai kebutuhan. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan kinerja, menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Pada gilirannya, itu mungkin menaikkan situs web ke peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari!

© all rights reserved
Menulis dengan Lalu Pro